Setyobekti, Andreas Budi
STT Bethel Indonesia, Jakarta

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Transformasi Fondasi Iman Kristen dalam Pelayanan Pastoral di Era Society 5.0

Telaah Teologis Pelayanan Diakonia Berdasarkan Kisah Para Rasul 6:1-7 Serta Relevansinya Bagi Pelayanan Gereja di Era Disrupsi Andreas Budi Setyobekti
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v5i2.274

Abstract

Masalah kemiskinan di Indonesia hingga saat ini belum menemukan jalan keluarnya. Berbagai faktor menjadi penyebab masalah ini, antara lain sosial, pendidikan, dan sumber daya permodalan. Masalah kemiskinan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk gereja. Selama ini gereja mencari bentuk bagaimana agar pelayanan diakonia relevan di era disrupsi? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pelayanan diakonia berdasarkan Kisah Para Rasul 6:2 dan relevansinya dengan pelayanan gereja di era disrupsi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif implementatif dari eksegesis Kisah Para Rasul 6:2 sebagai prinsip dan formula. Hasil penelitian menyatakan bahwa pelayanan diakonia memiliki hubungan dengan pertumbuhan jemaat jika pelayan dipenuhi dengan Roh Kudus. Oleh karena itu, perlu dipilih seorang diaken yang fungsinya membantu pelayanan, terutama bagi jemaat yang kurang mampu secara ekonomi. Model yang diterapkan adalah diakonia karikatif, reformatif dan transformatif. Bentuk relevansi layanan diakonia pada era disrupsi adalah layanan digital, seperti transfer e-banking, grab food dan gofood, dan diakonia non-digital yaitu pengiriman melalui jasa kurir seperti Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Titipan Kilat, Sicepat, Pos Kilat. Kajian ini memberikan konsep pelayanan gereja yang berorientasi pada tingkat ekonomi seseorang. Melalui penelaahan Kisah Para Rasul 6:2, gereja dapat mengambil tanggung jawab untuk memecahkan masalah ekonomi jemaat.